Bahasa

+86-15857968349

berita industri

Rumah / Media / berita industri / Perbedaan antara magnet neodymium yang disinter dan terikat

berita industri

Oleh Admin

Perbedaan antara magnet neodymium yang disinter dan terikat

Bedakan antara Magnet NdFeB Berikat dan Magnet NdFeB Sinter dari tampilannya

Tekstur: Magnet NdFeB terikat biasanya memiliki tekstur permukaan yang lebih halus dibandingkan magnet NdFeB yang disinter. Hal ini karena bahan pengikat yang digunakan dalam proses pembuatan magnet terikat mengisi celah antar partikel magnet sehingga menghasilkan permukaan yang lebih halus.

Warna: Magnet NdFeB yang disinter biasanya berwarna lebih gelap dibandingkan dengan magnet NdFeB terikat, yang warnanya bisa lebih terang.

Bentuk dan Ukuran: Magnet NdFeB terikat dapat diproduksi dalam bentuk dan ukuran yang kompleks, sedangkan magnet NdFeB yang disinter biasanya terbatas pada bentuk yang lebih sederhana karena proses pembuatannya. Oleh karena itu, jika magnet memiliki bentuk atau ukuran yang tidak biasa, kemungkinan besar magnet tersebut adalah magnet NdFeB terikat.

Kepadatan: Magnet NdFeB yang disinter lebih padat daripada magnet NdFeB yang terikat. Anda dapat menguji massa jenis dengan menimbang magnet dan membandingkannya dengan berat magnet NdFeB sinter yang diketahui berukuran sama.

Arah magnetisasi : Arah magnetisasi magnet NdFeB yang disinter biasanya ditandai pada magnet itu sendiri, sedangkan magnet NdFeB terikat mungkin tidak memiliki tanda apa pun.

Perbedaan antara magnet neodymium sinter dan terikat:

Sifat magnetik: Magnet neodymium yang disinter memiliki produk energi magnet yang lebih tinggi dibandingkan magnet neodymium yang terikat. Magnet NdFeB yang disinter mungkin memiliki produk energi maksimum (BHmaks) hingga 56 MGOe (Berubah berdasarkan tingkat magnet NdFeB), sedangkan magnet NdFeB terikat memiliki produk energi maksimum sekitar 8-25 MGOe. Artinya magnet NdFeB yang disinter memiliki kekuatan magnet yang lebih tinggi dan dapat digunakan pada aplikasi yang membutuhkan medan magnet yang kuat. Artinya, bahan ini dapat menghasilkan medan magnet yang lebih kuat dan lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan magnet tinggi, seperti pada motor listrik dan generator.

Proses pembuatan: Magnet neodymium yang disinter dibuat dengan mengompresi bubuk neodymium dalam medan magnet dan kemudian menyinternya pada suhu tinggi. Proses ini menghasilkan struktur padat dan seragam dengan sifat magnetik tinggi. Proses ini menghasilkan magnet yang padat dan berkekuatan tinggi dengan sifat magnet yang sangat baik. Sebaliknya, magnet neodymium berikat dibuat dengan mencampurkan bubuk neodymium dengan pengikat polimer dan kemudian menekannya ke dalam cetakan. Proses ini lebih murah dan dapat digunakan untuk membuat bentuk dan ukuran yang rumit. Proses ini menghasilkan magnet dengan sifat magnet yang lebih rendah dan struktur yang kurang padat.

Biaya: Magnet neodymium yang disinter umumnya lebih mahal daripada magnet neodymium yang diikat karena biaya produksi yang lebih tinggi terkait dengan proses pembuatannya dan bahan mentah yang digunakan. Hal ini karena proses pembuatan magnet NdFeB berikat tidak terlalu rumit dan memerlukan langkah yang lebih sedikit dibandingkan proses pembuatan magnet NdFeB yang disinter. Magnet NdFeB berikat juga lebih mudah dibentuk dan dapat diproduksi dalam jumlah lebih besar, sehingga membantu mengurangi biaya.

Stabilitas suhu: Magnet neodymium yang disinter memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap demagnetisasi pada suhu tinggi dibandingkan dengan magnet neodymium yang terikat. Hal ini membuatnya cocok untuk aplikasi suhu tinggi, seperti pada motor listrik, sedangkan magnet terikat lebih cocok untuk aplikasi pada suhu lebih rendah.

Magnet NdFeB yang disinter memiliki stabilitas suhu yang lebih baik dibandingkan magnet NdFeB yang terikat. Beberapa magnet NdFeB Sinter dapat beroperasi pada suhu hingga 200°C tanpa kehilangan sifat magnetik yang signifikan. Seri Zhongke NTH (N28TH, N30TH, N33TH, N35TH, N38TH, N40TH, N42TH) sinter magnet ndfeb Suhu Kerja Maksimum Tw L/D = 0,7 arsip 220°c.

Sebaliknya, magnet NdFeB yang terikat dapat mulai kehilangan sifat kemagnetannya pada suhu di atas 120°C. Hal ini membuat magnet NdFeB sinter lebih cocok untuk aplikasi suhu tinggi.

Daya tahan: Mengenai ketahanan magnet NdFeB sinter yang lebih tinggi dibandingkan magnet NdFeB terikat mungkin tidak sepenuhnya akurat.

Meskipun magnet NdFeB yang disinter memiliki struktur yang lebih padat dan lebih kecil kemungkinannya untuk retak atau pecah akibat tekanan dibandingkan magnet NdFeB yang disinter, kedua jenis magnet ini bisa cukup tahan lama bila digunakan dengan benar dalam aplikasi yang sesuai.

Faktor-faktor seperti ukuran, bentuk, dan kekuatan magnet, serta aplikasi spesifik penggunaannya, semuanya dapat mempengaruhi ketahanan magnet. Dalam beberapa kasus, magnet NdFeB terikat sebenarnya lebih tahan lama dibandingkan magnet NdFeB sinter.