1. Pemilihan bahan baku: Metode pembuatannya dimulai dengan pemilihan bahan mentah dengan kemurnian tinggi, bersama dengan praseodymium, besi, dan boron. Pemilihan elemen-elemen ini secara cermat sangat penting untuk memastikan rumah magnet canggih dari magnet akhir.
Praseodymium dengan kemurnian tinggi khususnya berasal dari praseodymium ferroalloy atau paduan lainnya, sedangkan besi dan boron biasanya digunakan dalam bentuk oksida atau bijih besi oksida. Kualitas dan kemurnian bahan mentah tersebut sangat penting selama proses pembuatan karena akan secara langsung mempengaruhi kinerja akhir magnet.
2. Peleburan dan paduan: Bahan mentah terpilih dilebur di bawah ekosistem yang dikelola untuk menghasilkan paduan. Proporsi faktor-faktor ini memainkan fungsi penting dalam menentukan tempat tinggal magnet. Biasanya, paduan dilakukan dalam ruang hampa atau ekosistem pelindung untuk menghindari kontaminasi oksigen dan kotoran lainnya.
3. Kristalisasi: Paduan cair didinginkan dengan cepat untuk membentuk struktur kristal dengan rumah magnet yang fantastis. Sistem pendinginan cepat ini, yang disebut quenching, membantu memperbaiki daya magnet magnet.
Paduan tersebut memproses serpihan kristal kecil saat mendingin, yang juga mempengaruhi kinerja magnet selama pemrosesan selanjutnya. Dengan mengendalikan sistem paduan, bentuk kristal yang disukai dapat dilakukan untuk menghasilkan daya tarik yang unggul.
4. Pendidikan bubuk: Paduan yang mengkristal kemudian diolah menjadi bubuk berkualitas, disiapkan untuk langkah pembuatan berikutnya. Langkah ini memastikan bahwa paduan tersebut berada dalam bentuk yang layak untuk mendesak dan dibentuk berikutnya.
5. Pengepresan: Serbuk yang telah disiapkan ditekan di bawah tekanan tinggi dalam cetakan untuk membentuk bentuk magnet yang diinginkan. Untuk magnet dadu, bubuk biasanya ditekan menjadi bentuk seperti kubus dalam cetakan.
Pada derajat ini, mendesak dilakukan baik dengan menggunakan mendesak dingin maupun mendesak hangat. Urgent dingin dilakukan pada suhu kamar, sedangkan pengepresan hangat dilakukan pada suhu berlebihan. Pengepresan panas umumnya digunakan untuk bentuk ekstra kompleks dan kebutuhan kepadatan yang lebih baik.
6. Sintering : Setelah ditekan, bentuk magnet umumnya harus melalui sintering, yaitu proses dengan suhu tinggi, biasanya melebihi 1000 derajat Celsius. Teknik ini juga membantu memperkuat rumah magnet magnet dan bentuk kristalnya.
Selama proses sintering, partikel bubuk meleleh dan ikatan antar serpihan kristal menjadi lebih kuat. Hal ini memberi magnet kekuatan magnet yang unggul dan kemampuan untuk mempertahankan kinerja keseluruhannya di bawah sejumlah situasi lingkungan.
7. Pemesinan dan Pemotongan: Setelah sintering, magnet sering kali perlu dikerjakan untuk mencapai panjang dan ujung permukaan yang diinginkan. Magnet persegi mungkin juga perlu dikurangi atau digiling untuk mendapatkan bentuk dan panjang yang tepat.
Langkah ini penting karena menjamin kesesuaian bentuk dan kinerja magnet di dalam utilitas. Dimensi dan ujung permukaan yang tepat sangat penting untuk paket tertentu, termasuk motor dan pabrik, karena mempengaruhi kinerja dan kinerja magnet secara keseluruhan.
8. Pelapisan: Untuk melindungi magnet dari korosi dan meningkatkan daya tahannya, magnet sering kali dilapisi dengan kain pelindung bersama dengan nikel, seng, atau epoksi. Lapisan ini membantu mencegah oksidasi dan korosi pada dasar magnet, sehingga memperpanjang umur layanannya.
9. Magnetisasi: Langkah terakhir dalam metode ini adalah magnetisasi, yang memerlukan pemanfaatan area magnet yang kuat dalam jalur yang diinginkan menuju magnet. Langkah ini penting untuk memaksimalkan kekuatan magnet magnet. Teknik magnetisasi mengorientasikan vektor magnet di dalam struktur kristal, menghasilkan listrik magnetis tingkat lanjut pada magnet.
10. Pengendalian Mutu: Sepanjang proses produksi, langkah-langkah pengelolaan mutu akan memastikan bahwa magnet memenuhi spesifikasi yang disyaratkan dan menunjukkan energi magnet yang unggul. Ini termasuk pemeriksaan dimensi, daya tarik, permukaan akhir dan kualitas lapisan. Fasilitas manipulasi kualitas memastikan bahwa setiap magnet yang diproduksi menjanjikan kinerja yang konstan.
Magnet Blok Neodymium Penerapan pemisah Blok-Magnetik NdFeB, aktuator linier, rakitan mikrofon, motor servo, motor DC (starter otomotif), hard disk drive komputer, printer dan speaker, rakitan magnetik, gelas magnetik, mesin magnetik, proyek sains dan masih banyak lagi aplikasi yang tak terbayangkan.