Magnet ferit merupakan salah satu jenis magnet permanen yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, antara lain motor, speaker, dan pemisah magnet.
Magnet ferit, juga dikenal sebagai magnet keramik, adalah jenis magnet permanen yang terbuat dari campuran besi oksida dan barium atau strontium karbonat. Mereka dikenal karena ketahanannya yang tinggi terhadap demagnetisasi dan biayanya yang rendah dibandingkan magnet permanen lainnya. Pada artikel ini, kita akan mempelajari berbagai jenis magnet ferit, sifat-sifatnya, dan penerapannya.
Magnet Strontium Ferit:
Magnet ferit strontium adalah jenis magnet ferit yang paling umum digunakan. Mereka memiliki koersivitas yang tinggi (ketahanan terhadap demagnetisasi) dan ketahanan yang tinggi terhadap korosi. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk speaker, motor, dan generator.
Magnet Barium Ferit:
Magnet barium ferit memiliki produk energi yang lebih tinggi dibandingkan magnet strontium ferit sehingga dapat menghasilkan medan magnet yang lebih kuat. Mereka digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kekuatan medan magnet tinggi, seperti pada mesin MRI dan akselerator partikel.
Magnet Ferit Cetakan Injeksi:
Magnet ferit cetakan injeksi dibuat dengan menyuntikkan bubuk ferit yang dicampur dengan bahan pengikat ke dalam cetakan. Mereka dapat dibuat menjadi bentuk yang kompleks dan memiliki kekuatan magnet yang lebih tinggi daripada magnet ferit tradisional. Mereka digunakan dalam aplikasi seperti motor, sensor, dan kopling magnetik.
Magnet Ferit Fleksibel:
Magnet ferit fleksibel dibuat dengan mencampurkan bubuk ferit dengan bahan pengikat dan kemudian menggulung atau mengekstrusi campuran tersebut menjadi lembaran tipis. Mereka fleksibel dan dapat dengan mudah dipotong menjadi berbagai bentuk. Mereka digunakan dalam aplikasi seperti magnet kulkas, papan tanda, dan segel magnet.
Magnet Ferit Berikat:
Magnet ferit terikat dibuat dengan mencampurkan bubuk ferit dengan bahan pengikat kemudian menekan campuran tersebut ke dalam cetakan. Mereka memiliki ketahanan yang tinggi terhadap korosi dan digunakan dalam aplikasi seperti motor listrik, sensor, dan kopling magnetik.
Magnet ferit yang disinter dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan sifat magnetiknya: isotropik dan anisotropik . Magnet ferit sinter isotropik memiliki sifat magnet yang sama ke segala arah, sedangkan magnet ferit sinter anisotropik memiliki arah magnetisasi yang lebih disukai, sehingga lebih kuat pada satu arah dibandingkan arah lainnya.
Zhongke terutama memproduksi Magnet ferit yang disinter yang biasa digunakan dalam aplikasi seperti motor, generator, dan pengeras suara karena kekuatan magnetnya yang tinggi, ketahanan korosi yang baik, dan biaya yang rendah. Mereka juga banyak digunakan dalam aplikasi otomotif, seperti sistem rem ABS dan sistem power steering.