Bahasa

+86-15857968349

berita industri

Rumah / Media / berita industri / Bagaimana proses pembuatan magnet silinder NdFeB?

berita industri

Oleh Admin

Bagaimana proses pembuatan magnet silinder NdFeB?

1. Persiapan bahan:
Proses pembuatan magnet silinder NdFeB diawali dengan persiapan bahan. Bahan baku utama meliputi neodymium, magnesium, besi dan sejumlah kecil boron. Bahan-bahan ini sering digunakan dalam bentuk bubuk, untuk memastikan bahan-bahan tersebut tercampur secara merata selama proses pembuatan. Komposisi material yang tepat sangat penting untuk kinerja magnet akhir.
Misalnya: Neodymium dan bubuk besi dengan kemurnian tinggi berasal dari bijih tanah jarang, sedangkan boron sering ditambahkan dalam bentuk asam borat atau senyawa borohidrida. Kualitas dan kemurnian bahan mentah ini sangat penting untuk pembuatan magnet silinder NdFeB berkinerja tinggi.
2. Campur dan haluskan:
Setelah bahan disiapkan, bubuk bahan baku dicampurkan untuk memastikan berbagai bahan terdistribusi secara merata. Langkah ini membantu memastikan keseragaman paduan akhir. Campuran tersebut kemudian digiling melalui ball mill berenergi tinggi untuk membuat partikel bubuk lebih halus dan merata.
Misalnya: Proses penggilingan bola melibatkan pemberian gaya mekanis pada bubuk di pabrik bola, sehingga terjadi pertukaran material antar partikel, sehingga mencapai pencampuran dan miniaturisasi bubuk. Hal ini membantu meningkatkan keseragaman dan stabilitas paduan.
3. Penindasan:
Campuran tanah sering kali ditekan menjadi bentuk yang diinginkan, termasuk bentuk silinder. Pengepresan dingin atau pengepresan panas dapat digunakan untuk langkah ini, bergantung pada karakteristik material dan sifat yang diinginkan.
Contoh: Selama pengepresan dingin, campuran dimasukkan ke dalam cetakan dan diberikan tekanan tinggi, sehingga membentuk massa. Blok-blok ini seringkali belum memiliki sifat kemagnetan akhir karena belum mengalami proses sintering.
4. Sintering:
Paduan curah yang ditekan perlu disinter dalam lingkungan bersuhu tinggi. Langkah ini merupakan langkah penting dalam pembuatan magnet silinder NdFeB, karena memungkinkan bubuk bahan mentah bergabung menjadi struktur kristal yang kuat, membentuk paduan NdFeB.
Misalnya: Proses sintering biasanya dilakukan dalam atmosfer argon atau nitrogen untuk mengurangi oksidasi sekaligus mengikat partikel bubuk menjadi struktur kisi yang kuat pada suhu tinggi. Hal ini membuat paduan menjadi sangat magnetis dan stabil.
5. Pemotongan dan pengolahan:
Paduan curah yang disinter seringkali memerlukan pemotongan dan pemesinan presisi untuk menghasilkan bentuk dan ukuran silinder yang diinginkan. Langkah ini memerlukan kontrol mesin dan proses yang sangat presisi untuk memastikan bahwa ukuran dan bentuk setiap magnet silinder memenuhi spesifikasi.
Contoh: Pada tahap ini, para insinyur dapat menggunakan mesin CNC untuk memotong dan mengolah blok paduan untuk membuat magnet silinder dengan ukuran tertentu. Hal ini memastikan bahwa setiap produk memenuhi kebutuhan pelanggan.
6. Magnetisasi:
Magnet silinder NdFeB yang diproduksi perlu dimagnetisasi agar menjadi magnet. Langkah ini biasanya dilakukan dengan menggunakan medan magnet yang kuat, memastikan semua magnet memiliki kutub yang sama.
Contoh: Dalam bidang manufaktur, magnet silinder sering kali dimagnetisasi menggunakan kumparan medan khusus atau elektromagnet. Langkah ini membantu menentukan polaritas magnet dan memastikan magnet memiliki kekuatan medan magnet yang diperlukan.
7. Perawatan permukaan:
Magnet silinder mungkin menerima perawatan permukaan, seperti pelapisan atau pelapisan, untuk memberikan perlindungan tambahan atau meningkatkan kinerjanya. Perawatan permukaan mencegah oksidasi dan korosi serta meningkatkan daya tahan magnet silinder.
Contoh: Perlakuan permukaan yang umum adalah pelapisan nikel, yang tidak hanya memberikan lapisan pelindung tetapi juga meningkatkan penampilan magnet.
8. Inspeksi dan Pengendalian Mutu:
Selama proses pembuatan, beberapa inspeksi dan kontrol kualitas dilakukan untuk memastikan bahwa setiap magnet silinder memenuhi spesifikasi dan standar. Inspeksi ini dapat mencakup pengukuran kekuatan medan magnet, pemeriksaan ukuran dan bentuk, dan melakukan analisis kimia.
Contoh: Pengendalian kualitas magnet sering kali melibatkan penggunaan magnetometer untuk mengukur kekuatan medan magnet guna memastikannya memenuhi standar yang disyaratkan. Selain itu, pengukuran ukuran dan bentuk juga sangat penting karena mempengaruhi kinerja magnet dalam berbagai aplikasi.
9. Pengemasan dan pengiriman:
Terakhir, magnet silinder NdFeB yang sudah jadi dikemas dan siap dikirim ke pelanggan atau area aplikasi. Pengemasan biasanya melibatkan penggunaan bahan antistatik untuk mencegah kerusakan dan memastikan magnet tetap mempertahankan kinerjanya selama pengiriman.
Contoh: Sebelum meninggalkan pabrik, magnet biasanya menjalani pemeriksaan visual akhir dan pengemasan untuk memastikan magnet tidak rusak selama pengangkutan dan penyimpanan.

Magnet Silinder Neodymium
Magnet silinder neodymium juga dikenal sebagai magnet batang neodymium. Mereka memiliki sisi lurus sejajar dan penampang melingkar, dan diukur menurut Diameter (D) x Tinggi (H). Magnet neodymium adalah magnet permanen dan bagian dari keluarga magnet tanah jarang. Magnet silinder neodymium memiliki sifat magnet tertinggi dan merupakan magnet paling kuat yang tersedia secara komersial saat ini. Karena kekuatan magnetnya, magnet silinder neodymium adalah pilihan utama bagi banyak aplikasi konsumen, komersial, dan teknis.